"Meriahnya Ajang Perkenalan Sekolah: Ratusan Siswa Bergabung dalam Sorak Kemeriahan!"

 

MPLS SMP Negeri 8 Singkawang

Singkawang – Masa Pengenalan

Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru SMP Negeri 8 Singkawang telah dilaksanakan selama tiga hari dari 11 - 14 Juli 2023 di SMP Negeri 8 Singkawang.

“Kegiatan MPLS ini wajib bagi setiap peserta didik baru. Nantinya mereka akan diajak untuk beradaptasi terhadap lingkungan sekolah dan sekitarnya. Mengenalkan guru-guru yang nantinya akan mengajar mereka, memperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah, serta menyampaikan tata tertib dan budaya di SMP Negeri 8 Singkawang ini, “ujar Ketua Panitia MPLS Suhariyani, Senin (10/7/2023)

Guru-guru semua terlibat dalam kegiatan ini kata Suhariyani.  Terlebih wali kelas yang akan membimbing peserta didik baru selama satu tahun kedepan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan agenda wajib setiap harinya karena PHBS adalah budaya di sekolah.

Dia menjelaskan setiap hari sebelum memulai kegiatan dimulai, seluruh peserta didik membersihkan kelas, halaman sekolah dan juga menata lingkungan kelas agar kegiatan selanjutnya lebih menyenangkan. Kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah menjadi budaya yang akan terus dilestarikan di SMP Negeri 8 Singkawang.

“Selain PHBS, peserta didik juga di berikan wawasan mengenai wiyata mandala. Pengenalan tentang fungsi sekolah, budaya di sekolah, prinsip sekolah, tata tertib sekolah, menjadi pembahasan menarik dalam kegiatan ini. Peserta didik baru nantinya akan diajak berdiskusi dan mengexplore pengetahuan mereka mengenai wawasan wiyata mandala ini,” katanya.

Ia mengatakan sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menunjang pendidikan formal. Untuk itu, peserta didik juga harus mengenal kurikulum yang akan mereka gunakan selama pembelajaran berlangsung. Pengenalan kurikulum merdeka dan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5)  menjadi tema wajib dalam kegiatan MPLS ini.

“Peserta didik juga diberikan wawasan mengenai narkoba. Maraknya penggunaan narkoba di kalangan pelajar menjadi isu penting bagi seluruh stakeholder sekolah. Guru BK bersama tim panitia lainnya merumuskan kegiatan ini untuk memberikan wawasan tentang bahaya narkoba, dampak terhadap kesehatan fisik dan mental, serta dampak penggunaan narkoba terhadap lingkungan sekitar dan kehidupan sosial kita,” jelasnya.

Kegiatan MPLS tahun ini lebih menarik. Di hari terakhir kegiatan, seluruh warga sekolah melaksanakan senam bersama dan aksi bergizi. Setelah senam dilanjutkan dengan penampilan tarian seluruh guru SMP Negeri 8 Singkawang. Aksi tarian ini mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh peserta didik. Pasalnya, baru tahun ini seluruh guru turun memeriahkan dan menampilkan tarian daerah di hadapan peserta didik. Setelah aksi tarian dari para guru, dilanjutkan dengan penampilan dari masing-masing ekstrakurikuler yang ada di sekolah, diantaranya penampilan drumband, paskibra, tari, pramuka, dan lain-lainya.

Penampilan tarian bisa di akses melalui link youtube berikut:

https://youtu.be/QK9m1ooKy-w

 

Read More

SMP Negeri 8 Singkawang Membuka Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024

Sumber: Internet

Singkawang - SMP Negeri 8 Singkawang membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024. PPDB bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap warga negara agar memperoleh layanan pendaftaran secara tertib, cepat, mudah, terarah, transparan, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketua PPDB SMP Negeri 8 Singkawang Suhariyani mengatakan kegiatan PPDB ini diselenggarakan pada tanggal 26 - 28 Juni 2023 dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 12.00. PPDB dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). 

“PPDB tahun ini, kita membuka 4 kelas dengan daya tampung 128 peserta didik”, ujarnya. 

Adapun tahapan PPDB yaitu:

1. pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru dilakukan secara terbuka;

2. pendaftaran

3. seleksi sesuai dengan jalur pendaftaran;

4.  pengumuman penetapan peserta didik baru; dan

5. daftar ulang

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta didik baru diantaranya:

1. Berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
2. Memiliki ijazah SD/sederajat atau Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang menjelaskan telah menyelesaikan kelas 6 (enam) SD/sederajat.
3. Memiliki sertifikat Olimpiade Sain, Olahraga, Festival dan Lomba lainnya yang diselenggarakan oleh lembaga baik tingkat Kabupaten/Kota dan/atau Provinsi bagi yang memiliki prestasi.
4. Calon peserta didik baru wajib menyerahkan foto copy  kartu keluarga  dan akta kelahiran/ surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang serta termasuk yang memiliki kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan atau Kartu Indonesia Pintar (KIP).
5. Calon peserta didik baru lulusan dari sekolah luar negeri harus mendapatkan surat rekomendasi izin belajar.
6. Permohonan surat rekomendasi izin belajar sebagaimana dimaksud point 5 disampaikan kepada:

• Direktorat Jenderal yang membidangi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah untuk calon peserta didik baru.
• Ketentuan sebagaimana dimaksud pada point a berlaku untuk calon peserta didik warga Negara Indonesia dan warga Negara asing.
• Bagi sekolah yang menerima peserta didik warga negara asing wajib mengikuti matrikulasi pendidikan Bahasa Indonesia, paling singkat 6 (enam) bulan yang diselenggarakan oleh sekolah yang bersangkutan.

Pendaftaran  dilaksanakan melalui jalur sebagai berikut:

a. zonasi (paling sedikit 50% dari daya tampung sekolah)

b. afirmasi (paling sedikit 15%)

c. perpindahan tugas orang tua/wali (paling sedikit 5%)

d. prestasi (jika masih terdapat kuota diluar poin a-c, maka satuan pendidikan  dapat membuka jalur prestasi)

Suhariyani mengatakan bahwa penerimaan peserta didik baru tidak memungut biaya apapun. “Silakan saja mendaftar, siapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Jika terkendala mendaftar online, calon peserta didik baru beserta orangtua dapat langsung ke sekolah”, tambahnya. 

Read More

IGI selenggarakan Workshop Literasi Digital

Singkawang- 

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Singkawang menyelenggarakan kegiatan  Workshop Literasi Digital dan Launching Pekan Raya IT Tahun 2023 Se-Kalbar di taman teratai indah pada Sabtu (20/5/2023). 

Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru se-kota Singkawang, dan dihadiri sejumlah narasumber diantaranya Kadis pendidikan dan kebudayaan kota Singkawang Asmadi yang diwakili oleh Kabid ketenagaan dan kependidikan Safari Hamzah.

Hadir juga diantaranya Ketua Dewan Pendidikan kota Singkawang Helmi Fauzi, narasumber Suhendra selaku editor suarakalbar.co.id, Arie Tiyawarman, Andri Suwandri selaku narasumber dari IGI. 

Ketua Dewan Pendidikan Kota Singkawang Helmi Fauzi mengatakan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Peradaban manusia berubah dari waktu ke waktu. Teknologi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi manusia dibandingkan dengan zaman sebelumnya. 

“Saat ini kita sudah masuk era industri 4.0, dimana teknologi memasuki hampir seluruh sektor kehidupan manusia, tak terkecuali bidang pendidikan,” katanya. 

Dia memaparkan adanya revolusi industri 1.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan mesin, revolusi industri 2.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan transportasi atau otomasi, revolusi industri 3.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan dari komputer atau komputasi, revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan internet. Diperkirakan oleh negara Jepang yang mengumumkan akan kemungkinannya revolusi konsep industri 5.0 yang disebut sebagai era kebangkitan society.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang cara membuat berita kegiatan. Suhendra mengatakan bahwa guru tidak hanya dituntut untuk bisa mengajar, tapi juga menulis. Dengan kemampuan menulis yang baik, seorang guru dapat menyampaikan ide, gagasan, bahkan konten di media elektronik, seperti blog, sosial media atau bahkan mengirim artikel ke surat kabar online dan offline. 

Setelah materi teknologi dan menulis berita,, kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang membuat blog. Andri Suwandi hadir sebagai fasilitator, memandu para peserta untuk membuat blog sendiri secara bertahap. Mulai dari membuat blog, memberi nama blog, tagline, menulis di blog, menyisipkan gambar, dan lain sebagainya. 

Teknologi sangat membantu dunia pendidikan. Materi edugame yang disampaikan oleh Arie Tiyawarman yaitu media pembelajaran interaktif. Pendidik harus kreatif memanfaatkan segala media pembelajaran agar peserta didik tidak jenuh di kelas. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif adalah wordwall. Aplikasi berbasis website ini digunakan untuk membuat media pembelajaran seperti kuis, memasangkan pasangan, anagram, acak kata, mengelompokkan, menjodohkan, dan lain sebagainya. Menariknya, edugame di wordwall bisa kita jadikan tugas di classroom atau kita kirim link tugasnya lewat whatsapp.

Read More